TANGERANG—Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saeroji menilai Pemkot Tangerang dalam menjalankan uji coba makan bergizi gratis (MBG) kurang tepat sasaran. Pasalnya, yang menjadi sampel dalam menjalankan uji coba disasar hanya sekolah terbaik di jenjang SD Negeri maupun SMP negeri.
“Ada sekolah swasta yaitu Asy-Syukriyah, lah itu kan sekolah unggulan. Sekarang sekolah unggulan itu anak-anak termasuk gizi buruk enggak? Kalau tepat sasaran uji coba ini harus yang berkeadilan tapi juga tidak harus sama rata,” kata
Saeroji.
Politisi dari PKS ini menuturkan, program MBG harus sesuai dengan kebutuhan yang
ada, yang mana sekolah SD atau sekolah swasta yang memang dari sisi ekonomi masyarakat dari kalangan kurang dan itu yang harus di kuatkan.
Dia menyampaikan, program pemberian makan bergizi gratis apabila diterapkan sesuai sasaran bisa menjadi solusi menekan angka stunting.
BACA JUGA : SMPN 23 Biasakan Sarapan Berjamaah, Pembiasaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis