Yepi menambahkan, bantuan cadangan pangan pemerintah tersebut merupakan tahap ketiga yang disalurkan. “Data yang dipakai ada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang divalidasi oleh Bappeda dan Dinas Sosial,” tambahnya.
Menurutnya, beras diserahkan dalam tiga bulan sekali. Tahun ini, untuk tahap pertama (Januari – Maret) sudah disalurkan, tahap 2 (April – Juni) juga sudah disalurkan.
“Tahap 3 sekarang untuk Agustus, Oktober dan November,” jelasnya.
“Penyaluran yang diterima penerima itu ada 59 persen sampai ketiga ditahap tiga periode Agustus ini,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, rezeki bisa datang datangnya dari mana saja dan salah satunya berasal dari bantuan pemerintah dalam bentuk beras.
“Dengan bantuan ini dihatapkan uang yang seharuanya buat beras diharapkan disimpan dan jangn buat beli lipstik tapi, ditabung atau buat beli token listrik atau untuk beli beras agar bisa digunakan untuk cadangan,” ujarnya.
