Menurut dia, KPU Lebak seharusnya memberikan sosialisasi itu melalui program door to door (pintu ke pintu) atau turun langsung ke masyarakat agar mereka paham, ini malah sebaliknya mendatangkan artis ibu kota “the virgin”. Bahkan, belum lama ini KPU Lebak juga telah mengundang penyanyi Judika, yang anggarannya lebih dari Rp 300 juta.
“Kegiatan pemborosan anggaran. Emang Anggaran punya nenek moyang meraka (KPU) yang bisa digunakan semua dia saja,” papar anggota komisi 1 DPRD Lebak.
Agus meminta, agar KPU Lebak mempergunakan anggarannya dengan baik, tepat guna, efesien serta yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pada saat rapat dengan Komisi 1 mereka (KPU) meminta anggaran itu berdasarkan persetujuan antara pemerintah daerah, legislatif dan KPU, dan kami telah mewanti wanti agar anggaran di pergunakan dengan baik,” ungkap Agus.