CIPUTAT—Saat ini angka kasus stunting di Kota Tangsel mencapai 9,2 persen. Berbagai langkah dilakukan dan Pemkot Tangsel menargetkan angka kasus stunting pada 2045 turun menjadi 2,4 persen.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, angka stunting di wilayahnya masih berada di angka 9,2 persen, yang merupakan angka terendah di Provinsi Banten. Ia berharap angka tersebut dapat terus diperbaiki melalui gerakan pencegahan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi profesi dan masyarakat.
“Harapan saya ini bisa terus diperbaiki angkanya, target penurunan setiap tahun ada angka gradasi turun ada dan sampai ujung 2045 bisa turun hingga 2,4 persen. Tapi, turunnya tidak bisa langsung namun bertahap,” ujarnya kepada wartawan seusai pekan ASI sedunia dirangkai gerakan cegah stunting di ruang Blandongan Balai Kota, Jumat (23/8/2024).
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, gerakan cegah stunting bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan khususnya kepada ibu hamil dan orang tua balita.