Ia juga berharap agar para kader dapat mengakses seluruh lansia yang ada di Banten, dan mampu memberikan pelajaran yang baik dan bermanfaat. Dengan demikian akan menjadi contoh yang baik bagi daerah lain.
“Di antara segmentasi masyarakat itu adalah saudara-saudara kita, orang tua kita usia mendekati lansia dan lansia itu sendiri,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tine Al Muktabar mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka evaluasi program lansia untuk sehat bahagia produktif tanpa pikun di lingkungan Posyandu masing-masing.
“Merupakan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, bagian dari pengabdian masyarakat. Tujuannya untuk lansia sehat bahagia produktif tanpa pikun,” katanya.
Menurut Tine, Posyandu kini tidak hanya pada aspek kesehatan tapi juga pada aspek pendidikan. Sekolah online lansia merupakan aspek pendidikan, untuk menjadi langkah pencegahan penyakit demensia.