Padahal, kata Usep, apabila para partai tersebut dapat mengusung sendiri calon kepala daerah, nantinya akan membuat berjalanya sebuah demokrasi. Khususnya demokrasi di Kota Serang. “Para partai ini seharusnya menampilkan banyak pilihan. Sehingga, pilihan masyarakat ini banyak alternatifnya,” katanya.
Usep juga menilai, borong partai juga merupakan sebuah tindakan untuk menjegal calon kepala daerah yang lebih baik dan berkualitas. “Jadi upaya borong partai ini merupakan strategi untuk melawan sebelum bertarung. Kesepakatan antar elit (partai) itu menjegal calon berkualitas,” ucapnya.
Menurutnya sering terjadi borong partai salah satunya adalah adanya transaksi partai politik.
“Memang hak tersebut sah-sah saja, dan biasanya dilakukan oleh calon-calon yang memiliki kekuatan finansial dan juga kekuatan politik,” katanya.