Namun, melihat peta politik yang berubah usai putusan Mahkamah Konstitusi terkait UU Pilkada, ia menerima jika Partai Golkar tak memilih mengusungnya, dan menerima PDI Perjuangan yang mengusungnya di Pilkada Banten 2024.
“Deklarasi ini menjawab keresahan rakyat Banten terhadap saya maju atau tidak sebagai calon gubernur. Doakan dan dukung saya untuk Istikomah. Selam 2 tahun lalu saya sudah berkeliling dari satu desa kedesa di 1.552 desa/kelurahan se- provinsi Banten,” katanya.
“Doakan, kami (Airin-Ade) bisa ikut mendaftar pada tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024, doakan supaya kami memenuhi persyaratan sehingga kami di tetapkan menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.” tambahnya.
Doakan dan dukung kami pada saat pelaksanaan Pilkada Banten 27 November memilih saya dan pak Ade, doakan kami Bersama pa Ade dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banen,” kata Airin dengan berapi-api yang diikuti sorak sorai dukungan dari pendukungnya. (din)