“Jadi, kami terkendala di situ. Karena itu, pemadaman tertunda dan cukup lama juga ya sekitar 15-30 menit,” katanya.
Halili mengaku, anggotanya sempat kesulitan dalam memadamkan api, karena api yang terus membesar. Sedangkan armada pemadam kebakaran yang dibawa saat itu tidak cukup banyak. Maka dari itu, pihaknya meminta bantuan kepada Damkar Provinsi Banten dan Damkar Kabupaten Serang.
“Anggota di lapangan kembali meminta bantuan untuk dua unit, karena api sudah tidak bisa dikendalikan lagi. Jadi kami minta bantuan dan dari provinsi satu dan kabupaten dua, untuk Kota itu dua unit pancar, dua unit tangki, satu unit patwal Semuanya ada delapan unit armada,” ucapnya.
Setelah mendapatkan bantuan, api berhasil dipadamkan setelah kurang lebih tujuh jam. “Api berhasil dipadamkan sekitar jam 08.43 dari awal laporan di jam 03.30,” katanya.
Pihaknya menyimpulkan penyebab dari kebakaran di Pasar Kalodran adalah korsleting Listrik.