TANGERANG — Pendidikan Karakter untuk siswa SD harus dilakukan sejak dini. Hal tersebut untuk bisa membentuk karakter siswa yang agamais, pancasilais dan nasionalis.
Jika tidak dilakukan sejak dini, maka akan kesulitan dalam pembentukan karakter. Guru juga harus bisa memberikan materi dan contoh kepada siswa, baik prilakunya ataupun ucapan saat memberikan materi pembelajaran. Hal tersebut, untuk bisa di contoh para siswa.
Kepala Sekolah SDN I Kampung Besar Susanti mengatakan, pendidikan karakter dengan saat ini mulai melemah dan harus dikuatkan lagi. Ini agar para siswa tidak lagi menjadi karakter yang tidak sesuai norma yang ada di Indonesia.
”Pendidikan karakter harus kita kuatkan, kejadian saat ini membuat kita khawatir akan masa depan anak didik. Jangan sampai mereka menjadi karakter yang kurang baik,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (27/8).
Susanti menambahkan, pendidikan karakter titik tumpunya ada pada guru. Guru sangat berperan dalam penguatan pendidikan karakter bagi anak didiknya.