SERANG — Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten mencatat hingga 15 Agustus 2024 terdapat 2.319,5 hektare tanaman padi mengalami kekeringan di Provinsi Banten. Terdiri dari sebanyak 1.974 hektare rusak ringan, 212 hektare rusak sedang, dan 133 hektare rusak berat.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, 2.319,5 hektare tanaman padi yang rusak terjadi di empat kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Yakni di Kabupaten Pandeglang dengan luas tanaman padi yang kekeringan seluas 1.533 hektare, Kabupaten Lebak 465 hektare, Kabupaten Tangerang 15,5 hektare, Kabupaten Serang 298 hektare, dan Kota Serang 8 hektare.
“Memang ada kekeringan di lapangan, tapi masih bisa teratasi dan tidak ada puso,” katanya, Kamis (29/8).
Ia merinci lebih detail, dari 1.533 hektare lahan kekeringan di Kabupaten Pandeglang terdiri dari 1.290 hektare rusak ringan, 110 hektare rusak sedang, dan 133 hektare rusak berat.