Efek Tsunami Politik, Kompak Mendaftar di Hari Terakhir

Politik
Pengamat politik Adib Miftahul. (CREDIT: DOC PRIBADI)

TANGERANG — Turbelensi politik yang terjadi sepekan belakangan paska putusan MK No.60 membuat pasangan calon (paslon) hati-hati membuat keputusan. Banyak parpol bisa mengusung paslon sendiri tanpa koalisi.

Tsunami politik ini telah menghancurkan koalisi yang sudah dibangun sejumlah parpol. Para paslon tidak bisa tidur nyenyak meski dokumen dukungan parpol B1 KWK sudah di tangan. Karena masih bisa hilang dalam sekejap. Hal inilah yang membuat paslon yang akan berlaga di pilkada di Tangerang raya kompak memlilih mendaftarkan diri ke KPU, di hari terakhir, Kamis (29/8).

Bacaan Lainnya

Mendaftar di hari terakhir mendapatkan kepastian B1 KWK tak bisa lagi dibegal. Juga akan mendapatkan publikasi dari media massa. Kemarin, untuk Pilkada Kota Tangerang ada tiga paslon yang mendaftar.

Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Amarullah-Bonie Mufidzar, paslon Sachrudin-Maryono Hasan dan Faldo Maldini-Fadlin Akbar. Pilkada Kabupaten Tangerang juga tiga paslon.

Pos terkait