“Kami sudah berangkat menuju Aceh Tenggara sebagai tempat venue cabang olahraga (Cabor) arung jeram dan telah mencoba kedua sungai yang dijadikan arena kompetisi,” ujar asisten pelatih Dedek Bayu Handoko pria yang akrab dipanggil Gondes, Minggu (1/9/2024) dihubungi via whatsapp.
“Saya akui sungai Alas ada beberapa titik yang jeramnya besar dan menantang, grade airnya cukup besar, dan sungai Mamas juga begitu,” imbuhnya.
Dalam gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024, adalah PON pertama bagi cabang olah raga arung jeram. “Kami akan berusaha mengukir sejarah bagi cabor arung jeram Provinsi Banten pada keikutsertaaan kami yang pertama,” tegas Dedek Bayu.
Hal yang sama disampaikan Ketua Umum FAJI Banten Kombes DR. Agus Rasyid, S.H.,M.H. bahwa dirinya merasa yakin bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama Banten.
“Kami selaku pengurus merasa bangga dan mengapresiasi kerja keras dan latihan para atlet karena persaingan untuk meraih kuota atlet PON sangat berat,” katanya.
“Alhamdulillah berhasil mengambil tiket PON 2024 setelah melalui babak kualifikasi pada medio 2023 disungai Citarik Sukabumi Jawa Barat. Kami berharap para atlet bisa pulang membawa medali dan mengharumkan nama Banten” ungkap mereka.(apw/hendra)