“Tapi, yang untuk orang yang merokok atau iklan rokok atau yang menjualbelikan rokok itu tidak ada,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Jumat (30/8/2024).
Faisal menambahkan, kemungkinan puntung rokok tersebut dibuang oleh staf sekolah baik OB maupun menjaga sekolah saat malam hari. “Puntung rokok ini kita temeukan di dekat gerbang sekolah, di taman dan selokan. Ada 3 puntung yang kita temukan,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 1 Tangsel Bidang Kesiswaan, Sasramurni mengatakan, pihaknya tidak menyangka masih ditemukannya puntung rokok di lingkungan sekolahnya.
“Padahal kami terus mengimbau dan melarang kepada semua anak-anak dan pegawai agar tidak merokok dilingkungan sekolah. Puntung rokok yang ditemukan ini diluar pengetahuan kami,” ujarnya.
Sasra menambahkan, pihaknya sebagai guru dan tim sudah mensosialisasikan dan pihaknya membutuhkan pendampingan dari ahlinya. “Larangan merokok ini berlaku bagi siswa, guru dan pegawai. Puntung rokok tang ditemukan ini bisa dari pengunjung,” tambahnya.