”Kita memberikan kebebasan kepada guru dalam memberikan materi, tetapi tidak keluar jalur sesuai dengan kurikulum yang ada. Kita mempunyai tujuan untuk bisa terus menciptakan lulusan yang berkualitas, dan bisa bersaing dengan SDM yang saat ini semakin banyak,” ungkapnya.
Adi menuturkan, pihak sekolah juga memikirkan bagaimana para siswanya bisa diterima di perusahaan besar, dengan cara menciptakan siswa dengan lulusan terbaik serta mempunyai kemampuan di masing-masing jurusan yang mereka ambil.
”Harapan kami sangat kuat, kita ingin para siswa kita diterima dan bekerja di perusahaan besar. Tetapi, para siswa juga harus bisa menjaga nama baik sekolah dimanapun mereka bekerja ataupun magang kerja. Karena, jika cacat sedikit maka kerja sama dengan perusahaan akan hanya sebuah sermony saja,”tutupnya. (ran)