TANGERANG — Tindak kenakalan remaja masih sangat sering terjadi. Bahkan dalam beberapa kasus, pelajar mendominasi dalam kenakalan remaja tersebut.
Banyak siswa yang sering melakukan kenakalan remaja biasanya tanpa ada pengawasan dari orang tua dan sekolah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, SMPN 2 Balaraja menerapkan pulang sekolah dijemput orang tua. Ini untuk memastikan siswanya pulang tepat waktu dan tidak pergi main usai pulang sekolah.
Kepala Sekolah SMPN 2 Balaraja jajang mengatakan, kenakalan remaja harus dihindarkan dan diantisipasi. Jangan sampai siswanya terlibat atau menjadi korban kejahatan saat pulang sekolah ataupun saat di luar sekolah.
”Untuk itu, kita wajibkan orangtuanya untuk menjemput anaknya di sekolah. Kita tahan siswa agar tidak keluar sekolah sebelum orangtuanya sampai ke sekolah. Karena kita tidak mau ada siswa yang terlibat apapun,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (29/8).