Jajang menambahkan, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap siswa di dalam sekolah. Jangan sampai ada siswa melalukan perundungan kepada siswa lain. Jika ketahuan, maka akan diberikan sanksi tegas salah satunya dikeluarkan.
”Kasus perundungan sering terjadi, maka itu kita lakukan pengawasan agar mereka tidak melakukan perundungan. Karena, perundungan bisa membahayakan mental dan fisik,”paparnya.
Ia menjelaskan, seluruh siswa yang ada mengikuti aturan sekolah, jadi tidak ada siswa yang melanggar aturan. Karena sebelum masuk ke sekolah diberikan pemahaman dan komitmen untuk tidak melanggar aturan. Karena, jika melanggar akan membahayakan diri sendiri ataupun orang lain.
”Alhamdulillah, siswa saya semua mengikuti aturan sekolah. Tidak ada, siswa yang berani melanggar aturan. Karena ada konsekuensinya jika melanggar, dan kami akan melakukan pengawasan luar dalam sekolah,”tutupnya. (ran)