TANGERANG — SMPN 1 Kemiri menggelar sosialisasi anti perundungan kepada siswa. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya perundungan antar siswa disekolah tersebut.
Sosialisasi tersebut bertujuan agar siswa benar-benar memahami bahaya perundungan. Ini karena perundungan berdampak pada membahayakan korban dan juga pelaku perundungan. Maka itu, SMPN 1 Kemiri mengingatkan siswa agar tidak melakukan aksi perundungan.
Kepala SMPN 1 Kemiri Koid Munajat mengatakan, aksi perundungan terus terjadi di kalangan pelajar. Untuk mencegah perundungan, pihak sekolah melakukan sosialisasi. Ini agar siswa tidak melakukan aksi perundungan, baik secara fisik maupun non fisik.
”Di luar sana banyak sekali kasus perundungan. Kita tidak ingin siswa kita menjadi korban ataupun menjadi pelaku perundungan. Dengan sosialisasi kepada siswa, diharapkan tidak ada kasus perundungan terhadap siswa,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Sabtu (31/8).