Setelah sampai di Tugu Mauk dalam orasinya, Ketua Karang Taruna Mauk Timur Roji mengatakan, banyak anak sekolah yang harus dijaga saat jam masuk dan pulang sekolah.
“Di (wilayah) kita, ada 9 sekolah yang harus diperhatikan. Banyak anak-anak sekolah yang dari jam masuk sampai jam keluar. Kita harus menjaga dan merawat mereka. Jangan sampai kehilangan kaki tangannya dan cacat,” ujarnya, dikutip BANTENEKSPRES.CO.ID dari sebagian orasinya.
Lalu, ia juga mengatakan, “Kami cinta Indonesia. Dengan adanya kami berorasi di sini (Tugu Mauk) untuk menunjukan aspirasi masyarakat demi masyarakat. Ingat pak, kami dilindungi Hak Asasi Manusia, Undang-Undang dan Perbup,”.
Setelah sejumlah perwakilan masa selesai berorasi, akhirnya unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Mauk, yang diwakili Kapolsek Mauk AKP Kudratullah, Sekretaris Kecamatan Mauk Saepul dan Bati Tuud Koramil Mauk Peltu Arif Bedi, mengajak perwakilan masa beraudiensi di aula lantai 2 kantor kecamatan setempat.