Sementara, salah seorang perwakilan pemuda Kelurahan Mauk Timur yang akrab disapa Asep, menunjukan bukti video kepada perwakilan Forkopimcam dan Dishub Kabupaten Tangerang, rekaman dump truk yang beroperasi di luar jam operasional.
“Sekarang kalau kita berbicara dengan kata-kata, mungkin omon-omon. Tapi sekarang saya membuktikan dengan video yang dimana truk itu keluar di luar dari jam operasional,” ucapnya.
Iapun mengungkapkan keheranannya di hadapan perwakilan Forkopimcam Mauk, “Ketika di SMP (SMPN 1 Mauk), anak sekolah pada keluar. Di sini, padahal dekat dari Koramil, dari Polsek dan Kecamatan. Tapi, tidak ada yang namanya (petugas) keamanan. Di mana Polsek? Di mana Koramil? Engga ada samasekali yang mengatur lalulintas,”.
Berikutnya Asep menyingung peristiwa ayah dan anak yang tewas setelah terlindas truk pasir di Jalan Raya Pakuhaji, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Sabtu (24/8/2024) lalu. Untuk itu, ia mengatakan, pihaknya bergerak sekarang untuk mencegah ada korban jiwa di Kecamatan Mauk.