Ebet mengimbau masyarakat untuk tidak panik terkait fenomena ribuan ikan yang menepi di pantai selatan Pulau Jawa. Ia menegaskan agar masyarakat tetap menjalani aktifitas seperti biasa.
“Sampai saat ini, kami belum menerima laporan kekhawatiran dari para nelayan. Semua aktivitas berjalan normal. Meski begitu, kewaspadaan tetap harus dijaga oleh semua nelayan saat beraktifitas di laut,” paparnya.
Nurman, Seorang nelayan Binuangeun, Kecamatan Wanasalam mengaku, tidak terpengaruh oleh isu bencana megathrust, karena, Nurman mengaku, selain nelayan, dia juga seorang relawan BPBD Lebak. Sehingga, sedikit tahu tentang informasi kebencanaan.
“Iya, bencana megathrust merupakan isu lama dan memang tidak dapat diprediksi oleh siapapun kapan terjadinya, sehingga kami nelayan menjalankan aktivitasnya seperti biasa, melaut jika cuaca bersahabat, tapi jika sedang ekstrim kami juga berhenti hingga cuaca membaik, hal itu sudah biasa bagi kami,” ucap Nurman. (fad)