Tjatur menambahkan, para siswa saat belajar praktik bisa mempunyai ide yang mereka keluarkan, bahkan mereka mengekspresikan apa yang mereka kerjakan dengan arahan guru yang membimbing mereka. Jadi, siswa mempunyai ruang saat mereka belajar di sekolah dan mereka juga merasa nyaman dan tidak tertekan akan materi pelajaran yang diberikan.
”Kita berpatokan pada kurikulum merdeka yang merajuk pada belajar senang, ini cara yang kita lakukan agar siswa tetap semangat dan senang dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Jadi, siswa akan senang dan tidak merasa stres saat mengikuti kegiatan belajar,”paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini hasil karya siswa banyak dituangkan di sekolah, mulai dari hiasan yang ada di sekolah, sampai dengan hal lainnya banyak di lakukan oleh siswa. Pihak sekolah, hanya sebatas mewadahi keinginan siswa agar mereka mempunyai Kreativitas yang ujungnya adalah tanggung jawab.
”Belajar praktik juga melatih siswa bertanggungjawab, karena mereka bisa mempunyai rasa tanggungjawab atas tugas yang diberikan. Tidak ada alesan bagi mereka tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dan itu selalu membuat siswa lebih aktif dan bisa diarahkan dalam belajar mengajar di sekolah,” tutupnya.(ran)