“Setidaknya sampai ada petujuk lebih lanjut dari atasan kami Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten,” tutupnya.
Sementara itu, Guru Biologi SMAN 2 Kota Tangsel atau pelaku pelemparan gunting Ida Winarni, meminta maaf atas kejadian tersebut. “Atas nama pribadi saya minta maaf ke Dindikbud Banten, juga minta maaf kepada kepala sekolah, rekan guru, komite serta anak murid siswa SMAN 2 atas kegaduhan yang saya lakukan,” ujarnya.
lda juga minta maaf dari hati yang paling dalam kepada korban siswi berinisial RD dan keluarga atas khilaf yang ia lakukan. Kejadian tersebut menjadi pelajaran yang berharaga baginya.
“Tidak ada pembenaran dari sisi manapun. Saya sebagai guru menyesali perbuatan ini. Saya siap menerima konsekuensi apa yang telah saya lakukan,” tutupnya.
Ditempat yang sama, ibu dasi siswi RD mengaku, setiap peristiwa pasti ada respon dan hasil. “Tapi, disini pastinya sama-sama kita ingin mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujarnya.