”Anak-anak kebutuhan gizi dan kesehatannya harus terjamin. Begitu juga di sektor pendidikan di Kabupaten Tangerang tidak boleh ditemukan ada anak yang putus sekolah,” bebernya.
Demikian juga terkait keberadaan 4 RSUD di Kabupaten Tangerang yang akan ditingkatkan lagi pelayanannya.
Program peduli pendidikan ini akan digaungkan hingga pelosok-pelosok desa di Kabupaten Tangerang. Bahkan pihaknya bakal menggandeng swasta atau pengembang untuk menyukseskan program tersebut.
”Kami bersama pihak swasta atau sponsor lainnya dalam pembangunan infrastuktur pendidikan. Baik itu dalam segi pembangunan fisik mau pun sumber daya manusia murid-muridnya nanti,” ucap pria yang akrab disapa Rudi ini.
Maesyal juga menambahkan setelah lulus sekolah, jika ada yang ingin langsung bekerja, pihaknya akan membuka sebanyak-banyaknya BLK (Balai Latihan Kerja) untuk menampung mereka.
Dengan BLK ini diharapkan agar para pencari kerja memiliki kompetensi dan nantinya akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.