SETU—Pemkot Tangsel telah melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi dampak kekeringan yang mulai dirasakan oleh warga. Salah satunya dengan mendistribusikan air bersih kepada masyarajat yang terdampak, menyediakan toren air dan membangun sumur bor.
Antisipasi kekeringan tersebut dilakukan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) yang berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel Sutang Suprianto mengatakan, untuk mengatasi masyarakat yang tersanpak kekeringan pihaknya telah mendistribusian air bersih sejak 3 September 2024 ke titik-titik yang terdampak.
“Kami telah mengidentifikasi 110 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak kekeringan dan terutama yang ada di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).
BACA JUGA : Akhir Kemarau, Kekeringan Meluas di Banten, Lebak – Pandeglang Siaga