Sutang menambahkan, pihaknya bersama Dinas Perkimta akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan penanganan kekeringan dapat dilakukan secara efektif.
“Dinas Perkimta juga telah melakukan membangun sumur bor di setiap titik kekeringan untuk menyediakan sumber air yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, ada sekitar 150 unit toren air bersih berkapasitas 2.000 liter juga telah ditempatkan di berbagai titik kekeringan. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah jangka pendek dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat yang membutuhkan.
“Sumur bor dan toren air bersih ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan solusi sementara sambil menunggu kondisi cuaca yang lebih baik,” ujarnya.
“Kami berharap langkah-langkah ini dapat membantu masyarakat tetap tenang dan dapat memenuhi kebutuhan air mereka sehari-hari,” tuturnya.