TANGERANG — SDN Sindang Sari 2 menjadikan sekolah layaknya anak sendiri. Hal tersebut untuk bisa membuat mereka nyaman dan senang saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Bahkan, dengan cara tersebut siswa tidak akan takut akan guru yang mengajar mereka. Banyaknya kasus guru yang melakukan kekerasan kepada siswa, membuat para guru yang ada di Sindang Sari 2 khawatir akan kejadian tersebut. Karena kejadian tersebut bisa membuat siswa menjadi takut dan trauma kepada guru dan sekolah.
Kepala SDN Sindang Sari 2 Jahara mengatakan, maraknya kasus kekerasan guru kepada siswa, membuat dirinya khawatir dan takut hal tersebut terjadi di sekolah yang ia pimpin. Bahkan, bisa menjadi trauma bagi siswa.
”Saya selalu mewanti-wanti kepada guru agar tidak melakukan aksi kekerasan kepada siswa. Maka itu, siswa yang ada menjadi anak agar mereka jadi nyaman, dan bisa di arahkan agar bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (5/9).