”Empat SD ini adalah binaan kita. Jadi mereka kita bisa untuk bisa terus menjalankan program PBLHS dan Adiwiyata. Selain itu, program tersebut wajib dijalankan oleh sekolah agar bisa mengajarkan kepada siswanya untuk bisa menerapkan PBLHS dan tetap menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (5/9).
Asep menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan pembinaan kepada sekolah. Ini agar mereka bisa tau apa saja yang harus dilakukan dengan program PBHLS. Karena bukan hanya menjaga lingkungan sekolah tetap bersih melainkan PBHLS menjadi pola hidup yang harus dilaksanakan dan dijalankan dengan seksama.
”Kita melakukan pembinaan bukan hanya menjaga lingkungan sekolah tetap bersih, tetapi harus benar-benar menjadi pola hidup atau gaya hidup agar PBHLS berjalan dengan lancar,”paparnya.
Ia menjelaskan, bahwa SMPN 1 Tigaraksa walaupun sudah mendapat predikat sekolah Adiwiyata, akan tetapi pola hidup PBHLS tetap dijalankan. Hal tersebut, sudah menjadi kebiasaan warga sekolah untuk bisa terus melakukan kegiatan menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat.
”Sekolah kita ini memang menjadi sekolah Adiwiyata, akan tetapi kita tidak pernah lupa akan kewajiban kita sebagai sekolah yang menjalankan PBHLS. Dan saya harap, bisa menularkan semangat ini ke semua sekolah yang ada di wilayah Tigaraksa,”tutupnya.(ran)