Usia 10-17 tahun berjumlah 6.287 orang, diabetes militeus ada 3.087 orang. Untuk usia 15-17 tahun ada 4361 orang dan 2.039 orang. “Penyakit menular yang seharusnya bisa kita cegah dengan pola hidup sehat ternyata para remaja sudah ada yang kena,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan juga berkolaborasi dengan Dindikbud, aktivitas fisik yakni senam, makan sayur dan buah bersaman, minum tablet tambah darah secara bersama, cek kesehatan secara berkala di sekolah.
“Kita juga di sekolah akan menerapkan program 1 rumah 1 juru pemantau jentik (jumantik),” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.
“Terdapat 6 ruang lingkup germas dalam rangka menjalankan gerakan masyarakat hidup sehat yang merupakan bagian penting dari pembiasaan upaya promotif dan preventif yang harus di lakukan oleh semua komponen masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang beresiko dialami oleh masyarakat Indonesia,” ujarnya.