Jembatan Roboh di Kampung Ilat Belum Ada Tanda-Tanda Diperbaiki, Siswa SD Terpaksa Gunakan Jembatan Darurat

Jembatan Darurat Kampung Ilat
JEMBATAN BAMBU: Anak-anak SD menyeberangi kali Cadas Kukun dengan melintasi jembatan bambu yang dibuat sementara warga, di Kampung Ilat, RT 02 RW 03, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Senin (9/9/2024). (Foto: Zakky Adnan/Banten Ekspres)

Padahal, jembatan roboh itu, adalah akses terdekat bagi anak-anak SD yang berjalan kaki untuk menyeberangi kali Cadas Kukun menuju SDN Pangadegan IV (empat), di Kampung Lamporan, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Wujud mengekspresikan kejengkelan karena belum ada tanda-tanda jembatan akan diperbaiki, masyarakat desa di Kampung Ilat menulis kalimat, “Kapan jembatan dibangun?,”. Ditulis pakai cat putih dengan huruf kapital di papan yang dipasang di jembatan sementara, yang dibuat dari bambu.

Bacaan Lainnya

Seorang warga setempat Iin Sartinah mengatakan, tidak memiliki sepeda motor khusus untuk mengantar jemput anaknya sekolah. Sebab itu, anaknya hanya berjalan kaki dengan anak-anak lain saat berangkat dan pulang sekolah melalui jembatan tersebut.

“Was-was anak (saya) satu-satunya jatuh ke kali. Jadi, saya sering anterin buat nyeberangin di jembatan bambu,” kata Iin Sartinah, di lokasi, Senin (9/9/2024).

Pos terkait