Iwan mengatakan, dari hasil pantauannya untuk progres pembangunan Pasar Baros belum sepenuhnya selesai, masih dalam pemasangan instalasi listrik yang disalurkan ke setiap kios pedagang.
Namun, berdasarkan informasi yang diterimanya pembangunan Pasar Baros dapat diselesaikan seluruhnya dalam dua minggu kedepan.
“Masih pasang instalasi listrik disalurkan ke kios-kios. Terus mengontrol takut ada yang salah, informasi dua minggu lagi beres,” ujarnya.
Disinggung soal rencana penggunaan QRIS dalam proses jual beli di Pasar Baros, kata Iwan, seluruh pedagang sudah siap dan tidak ada penolakan.
Sekarang ini, sedang tahapan pembuatan QRIS untuk para pedagang, supaya pembeli yang tidak membawa uang cash bisa scan barcode QRIS.
“Kalau pedagang sudah siap, karena itu aturannya jadi diikuti, namun QRIS ini tidak wajib bagi pembeli, hanya mereka yang tidak bawa uang cash saja. Sekarang, lagi pada buat dan sudah banyak sekitar 70 sampai 80 persen, termasuk saya juga sudah buat,” ucapnya.
