Pencak Silat Jadi Muatan Lokal Tingkat SMP

Muatan Lokal
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (kanan) menerima buku mulok untuk SMP dari perwakilan penerbit (dua kanan) saat launching mulok silat untuk jenjang SMP atau MTs. (Credit: Tri Budi Sulaksono/Banten Ekspres)

“Bukan hanya dilatih silat saja tapi, sebelum latihan silat guru mengumpulkan anak-anak dan lalu diberikan wejangan-wejangan. Setelah latihan silat juga diberi wejangan-wejangan lagi,” tambahnya.

“Jadi ilmu yang tadi dipelajari bukan untuk gagah-gagahan atau untuk berantem namun, untuk menjada diri, menjaga keluarga, harus tambah rajin ibadah, tambah sayang kepada teman-teman baik,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, berbicara silat bukan hanya soal gerakan atau beladiri tapi, bagaimana membangun karakter. Bukan hanya gerakannya saja yang memang terlihat demikian tapi, yang dibangun juga hati dan otak kita.

“Intinya jangan jadi jagoan. Yang harus dikalahkan adalah nafsu kita. Silat ini adalah kekayaan budaya Indonesia.
Di Tangsel banyak sekali aliran-alairan karena, dulu setiap pejuang, setiap pendekar itu belajar beladiri untuk bagaimana caranya melawan penjajah,” ungkapnya.

“Saya harap mulok silat ini menjadi pendidikan dab pengajaran bagi anak-anak kita,” tutupnya.

Pos terkait