Mulyati menambahkan, siswa juga diberikan pemahaman tentang penyakit gigi, dengan pemahaman tersebut siswa akan paham dan bisa menjaga kesehatan gigi mereka. Jadi, tanpa di suruh mereka akan bisa mandiri menggosok gigi mereka.
“Kita kasih pemahaman, kalau tidak sikat gigi maka gigi mereka akan bolong dan sakit. Jika sakit, maka tidak akan bisa makan dan beraktivitas. Maka itu, harus menggosok gigi agar kesehatan gigi juga terjaga,” paparnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID.
BACA JUGA: SD Negeri Sukaharja 3 Berikan Piket Kelas Sebagai Pembelajaran Tanggung Jawab
BACA JUGA: Antisipasi Adanya Virus Polio, SDN Kutabumi 3 Rutin Periksa Kesehatan
Ia menjelaskan, aksi gosok gigi bersama diikuti semua siswa, tanpa terkecuali karena banyak siswa yang jajan kurang sehat sehingga bisa merusak kesehatan gigi mereka. Dengan aksi menggosok gigi, diharapkan siswa akan terus ingat dan juga bisa mengingatkan temannya yang malas menggosok gigi.