Allin menambahkan, gejala penyakit tersebut mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejalanya antara lain sakit kepala, demam akut lebih 38,5 derajat celcius, ruam akut, nyeri otot, sakit punggung, kelemahan tubuh serta ditemukan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
“Konfirmasi Monkeypox hanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium, diantaranya menggunakan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) dan atau sekuensing,” tambahnya.
Menurutnya, monkeypox biasanya merupakan penyakit yang sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu namun, dapat berkembang menjadi berat hingga kematian.
“Sampai 23 Agustus 2024 lalu di Tangsel ditemukan 5 kasus dengan gejala seperti monkey pox. Ada 5 orang yang terkonfimrasi positif dan semuanya sudah sembuh,” jelasnya.
Mantan Direktur RSU Kota Tangsel ini mengaku, berdasarkan data yang terlaporkan ke Dinas Kesehatan kasus terbanyak terjadi pada kelompok laki-laki dengan usia 22-49 tahun.
