Dewi menambahkan, para siswa juga bisa menikmati masakan yang mereka buat, tetapi setelah masakan yang mereka masak dinili oleh guru mereka. Penilaiannya, mulai dari rasa, teksturnya dan juga kreasinya.
”Masakan ini kita nilai, jadi akan masuk ke nilai mereka. Walaupun berkelompok, tetapi nilai mereka akan masuk satu-satu. Maka itu, penting dilakukan praktik agar mereka juga bisa kompak dalam hal apapun,” paparnya.
Ia menjelaskan, praktik belajar tersebut dilakukan dalam waktu tertentu, tidak hanya saat ada moment saja melainkan saat butuh praktik belajar, guru akan menggelar praktik belajar seperti masak dan praktik lainnya.
”Praktik bisa membuat siswa lebih aktif dan juga membangkitkan ide mereka. Jadi siswa bisa lebih mempunyai ide saat belajar praktik. Apalagi, saat berkelompok mereka bisa bersama menuangkan ide mereka,”tutupnya.(ran)