Bupati Tatu mengatakan, supaya bisa meningkatkan minat baca tentunya harus mengikuti perkembangan zaman, yang kini mayoritas menggunakan digitalisasi dapat memudahkan penggunanya.
Sehingga, perpustakaan juga harus memakai digitalisasi agar dapat mudah diakses oleh masyarakat, karena kini mayoritas tidak bisa lepas dari handphone. “Sekarang serba modern, rasanya semua pakai handphone maka untuk bisa lebih dekat kepada masyarakat, tentunya kita resmikan perpustakaan digital desa. Sehingga, masyarakat yang ingin membaca tidak perlu bawa buku namun semua ada di handphone kita sediakan,” katanya kepada wartawan usai acara.
Tatu mengatakan, dengan perpustakaan digital desa ini diharapkan masyarakat lebih punya semangat untuk membaca, karena sekarang bisa lebih mudah mendapatkannya.
Sehingga, kedepannya bisa meningkatkan minat baca masyarakat yang kini menjadi tugas bersama untuk lebih meningkatkannya.