“Jadi saya ini ketiban pulung (Kesulitan), karena dari awalnya acak-acakan. Makanya sekarang ini dibenahi sedikit-sedikit, tapi tidak harus kayak sulap,” tuturnya.
Nantinya, kata dia, untuk membuat site plan atau perencanaan pihaknya akan melakukan pengukuran beberapa lahan yang menjadi aset milik negara.
“Diukur dulu, karena dari PWI dan (Gedung) Golkar itu juga termasuk. Makanya site plan itu dibuat sedemikian rupa,” ucapnya.
Dia mengaku, saat ini Disparpora Kota Serang hanya sebatas melakukan pembenahan di kawasan Stadion Maulana Yusuf, sesuai hasil audit Inspektorat dan arahan Pj Wali Kota Serang. “Kalau saya konsepnya pembenahan saja. Yang salah dibenarkan, dan yang kurang benar diperbaiki, itu saja,” ujarnya.
Mengenai keberadaan pedagang di kawasan Stadion Maulana Yusuf Kota Serang Iman enggan berkomentar banyak, karena dirinya hanya sebatas mengetahui penempatan tersebut berlaku sementara.