Dia pun meminta kepada instansi pemerintah, atau organisasi-organisasi kepemudaan dan swadaya masyarakat, agar ikut berperan dalam memberikan wawasan tentang politik terhadap generasi muda di Kota Tangerang.
“Bisa dengan kegiatan seminar entah itu secara off line atau on line, dan juga memperbanyak literasi tentang politik agar kita tau seberapa penting politik dalam pembangunan di daerah,” papar Alfian.
Menurut dia, adanya ruang bagi milenial untuk lebih mengenal politik, anggota dewan termuda di Kota Tangerang ini yakin kaum muda tak ragu berpartisipasi turut terjun ke dunia politik bahkan bergabung sebagai kader politik dengan partai politik.
“Kita masih sering mendengar banyak anak muda negatif politik sehingga enggan berperan serta dalam pesta demokrasi atau golput pada kegiatan kepemuluan,” ujarnya.
Dia menambahkan, mengenalkan politik kepada generasi muda dan juga masyarakat juga akan berdampak dalam membangun demokrasi di Kota Tangerang.