Sulit Cari Kerja Jadi Sebab Kemiskinan, Survei UYI dalam Profiling Warga Miskin di Kota Tangerang

Survei UYI
Mahasiswa Universitas Yuppentek Tangerang bersama jajaran perangkat daerah Pemkot Tangerang usai menggelar kegiatan Seminar Kemiskinan Ekstrem, di Aula Kecamatan Batuceper, Selasa (17/9/2024) lalu. (Credit: Abdul Aziz Muslim/Banten Ekspres)

TANGERANG—Mahasiswa Universitas Yuppentek Indonesia (UYI) melakukan penelitian sekaligus survei terkait angka kemiskinan di Kota Tangerang.

Survei tersebut dilakukan di 2 lokasi yakni RW 7 Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci dan di wilayah RW 2 dan 4, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper. Penelitian tersebut dilakukan selama 10 hari dengan 71 responden.

Bacaan Lainnya

Ketua Pelaksana, Wawanudin mengatakan, survei untuk penelitian tersebut dilakukan untuk memperkuat data kemiskinan ekstrem di Kota Tangerang yang mencapai 0,66 persen pada 2023 lalu.

“Kami menyebutnya profiling. Profiling itu mengembangkan potensi yang ada. Sasaran atau responden keluarga miskin ekstrem dengan melihat potensi di dalam keluarga itu sendiri dan juga kebutuhan mereka terkait dengan kondisi yang mereka alami,” kata Wawan, seusai kegiatan Seminar Kemiskinan Ekstrem, di Aula Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (17/9/2024) lalu.

Pos terkait