Maka, dengan adanya kontribusi UYI dalam survei tersebut, dia berharap kedepannya survei yang dilakukan Pemkot Tangerang bisa lebih terukur dan akurat.
“Targetnya harus lebih turun lagi. Kami juga mendorong ke Pemda ya, kami juga ingin berkontribusi dan kolaborasi semampu apa yang kami bisa. Mudah-mudahan targetnya bisa terukurlah,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Rektor Universitas Yuppentek Indonesia (UYI), Bambang Kurniawan, menambahkan, hasil penelitian atau survei yang dilakukan LPPM UYI ini, perlu ditindaklanjuti dalam sebuah program pengentasan kemiskinan ekstrem (KE) di Kota Tangerang.
Menurutnya, Anya data ril hasil survey dan penelitian tersebut, Pemkot Tangerang dimudahkan dalam mendata warganya yang menurut kriteria masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
“Pemkot bisa bikin semacam pilot project terhadap jalannya program pengentasan kemiskinan ekstrem melalui data profile hasil penelitian ini. UYI siap melakukan pendampingan jika Pemkot memiliki program kegiatannya,” pungkas Bambang.(ziz)