Sehingga, produksi pangan di daerah itu saat panen yang biasanya gabah basah 6 ton per hektar, menurun menjadi 4,5 ton per hektar akibat serangan hama WBC.
“Maka dari pengalaman itu, kami minta jika ditemukan serangan hama WBC maka segera koordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat,” jelasnya. (fad)