Maya tetangga korban mengatakan, pada Selasa siang, Amel pergi untuk menjemput suaminya, Andre yang bekerja di pabrik es batu, untuk makan siang. Aqila ditinggal sendirian di dalam rumah. Waktu itu, Aqila sedang main HP.
Saat Amel dan Andre tiba di rumah, Aqila menghilang. Telepon genggam yang dipegang Aqila juga hilang.
“Padahal cuma 10 menit doang ditinggal,” ujar Maya di rumah duka, Kamis (19/9/2024).
Amel dan Andre kebingungan mencari anaknya. Setelah seharian mencari tidak ditemukan, Amel dan Andre melapor ke Polres Cilegon.
Tiga hari kemudian, polisi mengabarkan, Aqila ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Muara, Pantai Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Kamis (19/9/2024).
Jenazah bocah Aqila ditemukan pertama kali oleh Abdul, seorang pekerja tambang pasir, dengan kondisi mata dan mulut dilakban.
“Sepertinya bocah tersebut dibuang dari atas jembatan,” kata Cecep, pemilik tambang pasir yang menjadi tempat penemuan jenazah.