Rendi mengaku, adapun barang-barang milik santri yang terbakar, selain kitab kuning dan quran, juga pakaian, dokumen pribadi, peralatan memasak dan 2 unit motor.
“Kami berharap ada hamba Allah yang iklas untuk membantu membangun kembali tempat dimana kami menimba ilmu,” harapnya.
Ade Sukartono, Relawan bencana Kecamatan Malingping, BPBD Lebak mengaku, sudah melaporkan kejadian kebakaran yang menimpa ponpes Al Istiqomah ke Pemkab Lebak melalui BPBD setempat.
BACA JUGA: 2 Bulan, Tim Damkar Lebak Tangani 20 Kasus Kebakaran Lahan
BACA JUGA: Ribuan Warga di Kabupaten Lebak Krisis Air Bersih, BPBD Salurkan Air ke Tiga Desa
“Kebakatan diduga akibat korsleting listrik, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 85 juta,” tutur Ade. (fad)