ACEH — Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan deras yang datang tiba-tiba di wilayah Aceh benar-benar mengacaukan target medali cabor pada hari terakhir pertandingan PON, Kamis 19 September 2024. Dua diantaranya adalah cabor paralayang dan menembak. Target menambah 3 medali emas dihari terakhir cabor paralayang hanya menghasilkan 1 medali emas dari nomor Ketepatan Mendarat Beregu Putra atas nama Rizki Maulana dan Mulyana.
“Kami mohon maaf hanya bisa meraih 2 medali emas, atlet sudah berusaha maksimal namun kendala teknis dan non teknis mengadang penampilan atlet. Terutama angin dan hujan deras, olahraga kami sangat tergantung pada cuaca,” ujar Ketua Pordirga Paralayang Pengprov FASI Banten.
BACA JUGA: Bungkam Atlet Kalimantan Timur, Desi Sinta Atlet Gulat Banten Hattrick Emas PON
Akibat cuaca ekstrem, membuat atlet paralayang hanya bisa satu kali take-off. “Akibatnya faktor keberuntungan yang main buk an skill atlet,” ujarnya.