“Kalau distribusi air bersihnya sudah sekitar 90.000 liter yang kami distribusikan kepada warga, dari Agustus hingga September 2024,” ujarnya.
Kondisi kekeringan tersebut, kata dia, melihat dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diperkirakan hingga Oktober 2024 mendatang.
“Memang ada anomali hujan dua hari berturut-turut. Tapi itu bukan menandakan elnino kekeringan ini selesai, karena prakiraannya itu sampai Oktober,” ucapnya.
Selain itu, BPBD Kota Serang juga mendapat informasi kalau Sungai Cibanten yang menjadi sumber air mengalami penyusutan tinggi muka air.
“Sekarang ini kalau tidak salah sekitar 104,6 sekian. Jadi mengalami penyusutan, makanya diatur sistem pengairannya itu,” ujarnya. (een)