Dwi Sukarno Gagal Raih Medali Emas, Tidak Ada Niat Cederai Lawan

Dwi
PELATNAS: Pengalamannya membela Indonesia di ajang internasional membuat Dwi Sukarno memastikan diri tidak pernah sengaja menyakiti lawan.(Credit: Istimewa)

ACEH — Atlet Muaythai Banten Dwi Sukarno sudah dipastikan masuk final kelas 63,5 kg saat PON Aceh-Sumut 2024. Sayang jelang laga final Dwi tidak lolos final oleh PB PON lantaran dianggap melakukan pelanggaran menendang area alat vital hingga lawan tak mampu melanjutkan pertan­dingan yang sesuai aturan dianggap pelanggaran berat.

Padahal sebelumnya menu­rut sidang arbitrase PB Muay­thai Indonesia, atlet Pelatnas Muaythai ini tidak melakukan pelanggaran dan lolos ke ba­bak final. Tapi sang lawan asal Jawa Tengah melakukan ban­ding ke PB PON dan dime­nangkan.

Bacaan Lainnya

Dwi mengaku tidak ada niat­an dirinya sengaja mence­derai lawannya saat berlaga di babak seminal muaythai kelas 63,5 kg di GOR Meuseur Raya, Banda Aceh.

Oleh karena itu ia meminta polemik yang beredar bahwa dirinya sengaja melakukan tindakan tersebut untuk men­cederai lawan diakhiri oleh pihak-pihak diluar sana. Dwi menegaskan selama menjadi atlet profesional dirinya tidak pernah melakukan tindakan tidak sportif bahkan ia tahu pasti dalam muaythai tidak boleh melakukan tindakan sportif dengan cara menen­dang alat sensitif lawan.

Pos terkait