LEBAK — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak terus berupaya memenuhi stok darah dari pendonor lokal, sehingga berupaya tidak mencari pendonor keluar daerah.
“Kita optimistis ketersediaan darah terpenuhi dari pendonor lokal,” kata Ketua PMI Kabupaten Lebak, Asep Komar Hidayat di Rangkasbitung, Rabu (24/9).
Jika terjadi peningkatan pasien kasus Demam Berdarah (DBD), ia menyebutkan, terkadang stok darah di Unit Transfusi Darah – Palang Merah Indonesia (UTD-PMI) setempat menipis hingga kehabisan persediaan, karena terbatasnya pendonor dari masyarakat Lebak.
“Mereka petugas terpaksa mencari pendonor keluar daerah, seperti Tangerang, Serpong, dan Karawang untuk menutupi permintaan pasien,” ujarnya.
Selain itu, juga dilakukan pengganti pasien dari keluarga menjadi pendonor untuk memenuhi ketersediaan darah.
Namun demikian, pihaknya menjamin persediaan darah melimpah dari pendonor lokal dari Kabupaten Lebak dengan mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi bahwa donor darah itu menyehatkan.