“Di Kota Tangerang ini untuk siswa SD baik negeri maupun swasta ada 160.035 jika dikalikan Rp2 ribu setiap minggunya, dalam sebulan 4 kali memberikan sumbangan Islah itu, setahunnya uang terkumpul Rp15.363.360.000. Kemudian Siswa SMP sebanyak 66.815 siswa dengan dikalikan yang sama, uang terkumpul mencapai Rp6.414.600.000,” bebernya.
“Kalau kita totalkan uang terkumpul dalam setahun mencapai hampir Rp22 miliar,” tandasnya lagi.
Dia berharap, program Islah ini dilakukan pengkajian ulang baik oleh MUI Kota Tangerang maupun Dinas Pendidikan Kota Tangerang agar tidak menjadi beban orang tua murid maupun pihak sekolah.
“Semua urusan bantuan pendidikan itu baik untuk siswanya maupun pembangunan sarana prasarananya sudah dicover pemerintah, jangan bikin beban rakyat lagi,” pungkasnya.
Dilain pihak, Ketua MUI Kota Tangerang, KH Ahmad Baijuri menyampaikan, pihaknya sebagai inisiator program Islah tersebut telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, baik Dinas pendidikan maupun pihak sekolah.