TANGERANG — Mengantisipasi adanya permasalahan sampah plastik, SMPN 1 Solear meminta kepada seluruh siswa dan juga para staf sekolah untuk tidak terlalu banyak menggunakan plastik sebagai wadah makanan dan minuman.
Hal tersebut karena ancaman sampah plastik sangat berbahaya bagi kehidupan. Selain itu, para siswa dan guru diminta untuk membawa tempat sendiri untuk makan dan minum. Ini agar tidak ada sampah plastik di lingkungan SMPN 1 Solear.
Kepala SMPN 1 Solear Tjatur Sugito mengatakan, sampah plastik sangat berbahaya karena berdampak kepada kesehatan. Untuk itu sampah plastik harus tidak ada di lingkungan sekolah ataupun lingkungan tempat tinggal para siswa dan guru.
”Untuk mengantisipasinya, saya meminta kepada guru untuk memerintahkan kepada siswa membawa tempat makan dan minum. Jangan, membawa makanan dengan menggunakan plastik ataupun membeli makanan dan minuman dengan plastik,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Rabu (25/9).