Engko pemilik ayam mengungkapkan, pagi tadi dirinya mau memberikan makan ayam di kandang. Ayam yang sebelumnya berjumlah 15 ekor, hanya tersisa 11 ekor. Setelah dicek ternyata ada seekor ular jenis pyton yang berada di kandang ayam.
“Saya melihat ayam ternak saya berkurang. Ternyata pas dilihat ada seekor ular pyton yang cukup panjang. Setelah itu saya langsung meminta bantuan untuk memanggil petugas damkar,” ujar Engko.
Menurut Engko selama ini hewan ternaknya banyak yang hilang, ternyata diketahui ular piton ini yang selama memakan hewan ternak. Engko sendiri tidak mengetahui dari mana ular itu berasal.
Salah satu petugas BPBD pos Tigaraksa Firdaus mengimbau kepada masyarakat agar selalu membersihkan area-area sekitar rumah. Apabila mau mendirikan kandang ayam, minimal setengah meter tingginya dari atas tanah. Ini agar ular piton tidak naik ke kandang.
“Saya harap masyarakat selalu membersihkan lingkungan agar tidak menjadi sarang ular. Untuk kandang minimal jarak setengah meter dari tanah,” ujarnya.