Benny diakuinya sebagai sosok yang jarang berinteraksi dengan tetangga sekitar. Meski demikian, Benny dianggap sebagai orang yang ramah. “Orangnya ramah kalau ngobrol, tapi jarang interaksi dengan warga,” ungkapnya.
Joko mengatakan, rumah mewah yang dibeli Benny dengan harga miliaran rupiah itu diurus oleh seorang warga. Orang tersebut bukan warga sekitar melainkan bawaan Benny. “Ada yang biasa beresin halaman depan rumah, orang bawaan Pak Benny,” ungkapnya.
Joko tak menyangka rumah mewah yang di depan rumahnya itu menjadi tempat memproduksi narkoba. Sebab, rumah tersebut jarang terlihat ada aktivitas. “Biasanya sepi saja, yang datang kesana kalau yang saya tahu Pak Benny sama sopirnya,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, kedatangan petugas tersebut baru diketahuinya pada Jumat malam, 27 September 2024. Awalnya, mereka dianggap Joko sebagai orang-orang kenalan Benny dan hendak mau mengadakan hajatan.